BOOK THIS SPACE FOR AD
ARTICLE ADKetika melakukan pengiriman data antar komputer, umumnya kita akan menggunakan dua jenis protokol, yaitu TCP dan UDP. Meskipun Kedua protokol ini sama-sama bertugas mengirimkan data, namun keduanya memiliki karakteristik dan kasus penggunaan yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasannya:
Merupakan protokol berbasis koneksi yang bertugas melakukan pengiriman data melalui internet. TCP beroperasi di transport layer pada OSI model (link).
TCP memastikan data terkirim secara menyeluruh dan akurat di antara pengirim dan penerima. Sehingga ketika ada data yang rusak, maka data tersebut akan dikirimkan ulang. Untuk memastikan bahwa setiap pesan mencapai lokasi target secara utuh, protokol TCP akan memecah data menjadi paket-paket kecil dan kemudian menyusun kembali paket-paket tersebut ke dalam pesan asli di sisi penerima. Mengirimkan data dalam paket-paket kecil akan membuatnya menjadi lebih sederhana untuk menjaga efisiensi dibandingkan dengan mengirim semuanya sekaligus.
Setelah data dipecah menjadi beberapa paket, paket-paket ini akan dikirimkan melalui rute terpendek dari daftar rute yang ada menuju ke komputer penerima.
Sebagai contoh: Ketika seorang pengguna meminta sebuah halaman web di internet, server memproses permintaan tersebut dan mengirimkan kembali Halaman HTML kepada pengguna tersebut. Server menggunakan protokol yang disebut Protokol HTTP. HTTP kemudian meminta lapisan TCP untuk mengatur koneksi yang diperlukan dan mengirim file HTML.
Kemudian, TCP memecah data menjadi paket-paket kecil dan meneruskannya ke network layer. Paket-paket tersebut kemudian dikirim ke tujuan melalui rute yang berbeda.
Sebelum komunikasi dilakukan menggunakan protokol TCP, maka koneksi harus dibangun terlebih dahulu di antara dua perangkat yang akan berkomunikasi. Proses pembangunan koneksi antar dua perangkat ini dinamakan dengan three-way handshake. Dengan ini, perangkat client dan server akan mengirimkan paket dengan flag tertentu. Berikut ini adalah flag yang sering digunakan:
SYN. Merupakan flag yang digunakan untuk memulai koneksi oleh client
ACK. Merupakan flag yang digunakan untuk membalas permintaan koneksi client oleh server
FIN. Merupakan flag yang digunakan untuk mengakhiri koneksi dengan persetujuan antara client/server
RST. Merupakan flag yang digunakan untuk mengakhiri koneksi tanpa persetujuan client/server
Protokol TCP cocok digunakan pada komunikasi yang mengutamakan keutuhan data seperti file transfer, mengakses website, mengirimkan pesan, dll.
UDP merupakan protocol yang bersifat unreliable (kurang dapat diandalkan) dan connectionless (tidak membutuhkan koneksi seperti three-way handshake). Tidak ada pengecekan error pada protokol ini, sehingga data yang rusak tidak akan dikirimkan ulang. Namun, protokol ini lebih cepat dibandingkan TCP sehingga cocok digunakan untuk komunikasi secara real-time seperti game online, video call, dan live streaming.
Tidak seperti TCP yang membutuhkan koneksi three-way handshake sebelum melakukan pertukaran data, pada protokol UDP, perangkat yang ingin berkomunikasi dengan perangkat tujuan akan langsung mengirimkan data, dengan harapan perangkat tujuan akan menerimanya. Sehingga jika ada data yang terlewat, maka tidak akan dikirim ulang.
Inilah alasan mengapa saat kita bermain game online lalu jaringan melambat, maka karakter kita akan berpindah tempat karena tidak ada pengecekan error pada protokol UDP.
Itulah penjelasan mengenai protokol TCP dan UDP yang penting sekali untuk diketahui. Semoga bermanfaat!