MSA Weekly 1 — “5 OS Cyber Security, kamu harus tau!”

1 year ago 105
BOOK THIS SPACE FOR AD
ARTICLE AD

Dimasa digital saat ini, kita tentu tidak asing dengan istilah keamanan siber atau cyber security. dikutip dari Cisco, cyber security merupakan proses perlindungan sistem, data, jaringan, dan program dari ancaman atau serangan digital. Nah untuk lebih kenal dengan cyber security, kita harus tau juga tools yang biasa dipakai dalam cyber security. Salah satunya yaitu Operating System (OS). Didalam cyber security terdapat beberapa OS yang biasa dipakai nih. Lets check this out.

Kali Linux

Kali Linux adalah sistem operasi distribusi Linux open-source, berbasis Debian yang ditujukan untuk berbagai tugas keamanan informasi, seperti Pengujian Penetrasi, Riset Keamanan, Forensik Komputer, dan Reverse engineering. Kali Linux berisi beragam tools yang lengkap untuk cyber security. Dari information gathering hingga reporting. Kali Linux memungkinkan profesional keamanan dan TI untuk melakukan asesmen keamanan sistem.
Beberapa kelebihan Kali Linux:
- Gratis
- Tersedia lebih dari 600 tools build in yang dapat digunakan seperti metasploit, burpsuite, nmap, wireshark, dll.
- Tersedia dalam 32 bit dan juga 64 bit.
- Multi-language support.
- Bisa di custom sesuai keinginan

2. Parrot Security Operating System

Parrot Security OS adalah sistem operasi yang didasarkan pada Debian GNU/Linux yang dikombinasikan dengan Frozenbox OS dan Kali Linux untuk memberikan pengalaman penetrasi dan pengujian keamanan terbaik di lingkungan dunia nyata kepada peretas etis. Ini juga dirancang untuk memberikan penilaian dan mitigasi kerentanan, dan forensik komputer.
Beberapa kelebihan Parrot OS
- Free alias Gratisss
- Lightweight alias lebih ringan dibanding Kali linux
- Tersedia lebih dari 600 tools build in yang dapat digunakan seperti metasploit, burpsuite, nmap, wireshark, dll.

3. Backbox

BackBox adalah Sistem Operasi open-source berbasis Ubuntu yang menawarkan uji penetrasi dan fasilitas penilaian keamanan. Sistem ini juga menyediakan toolkit analisis jaringan untuk keamanan di lingkungan TI. Berisi banyak tools yang diperlukan untuk ethical hacker.
Beberapa keunggulan Backbox:
- banyak tools yang dapat digunakan untuk analisis forensik komputer, vulnerability assessment, mensimulasikan serangan pada aplikasi atau jaringan, dll.
- Lightweight alias ringan ketika dijalankan.
- Sistem operasi ini menyediakan tampilan desktop yang mudah digunakan.

4. Blackarch Linux

BlackArch adalah distribusi pengujian keamanan dan penetrasi berbasis Arch Linux, dan dianggap sebagai distribusi pilihan pertama di antara peneliti keamanan untuk melakukan pengujian keamanan berbasis Web dan aplikasi. Ini adalah alternatif yang kuat untuk Kali Linux dan Backbox dalam hal variasi alat dan kemudahan penggunaan. Untuk toolsnya, jangan ditanya lagi, tools nya jelas lebih lengkap dari Kali Linux. Bahkan besar kemungkinan ada banyak tools yang tidak terpakai nantinya.

Beberapa keunggulan BlackArch:
- Terdapat lebih dari 2000 tools untuk keamanan siber
- Cukup ringan untuk dijalankan

5. Fedora Security Labs OS

Fedora Security Labs OS dapat digunakan untuk mengerjakan audit keamanan, forensik, dan peretasan. Tampilan desktop yang bersih dan cepat membuat OS ini menarik dan mudah digunakan. OS ini berisi banyak tools keamanan jaringan penting seperti Wireshark, Medusa, Sqlninja, Yersinia, dan banyak lagi. Lingkungan Fedora Security membuat pentesting dan pengujian keamanan menjadi mudah dilakukan.

Keunggulan dari Fedora Security OS:
- Banyak tools yang bisa digunakan untuk keamanan siber
- Mudah digunakan
- Open Source
- Dukungan komunitas yang besar

Nah itu tadi beberapa sistem operasi yang dipakai dalam cyber security. Nah menarik bukan? Tunggu postingan selanjutnya ya, see you.

“TRY HARDER!“ by subchanazh

#cybersecurity #bugbounty #bugbountytips #merdekasiber

Referensi:

Read Entire Article